Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Waktu menggelinding menikam usia yang kian renta. Tak terasa Bani Saleh hingga detik in, tahun 2008, genap sudah telah berkiprah selama 24 tahun, yakni sejak didirikan pada tanggal 3 Februari 1978, dan tertuang dalam Akta Notaris Ny. Siti Komariah Suparwo SH, nomor 4, yang berkedudukan di jalan RA Kartini No 66 Bekasi, Jawa Barat.
Dalam perjalanan Bani Saleh khususnya unit Bidang Pendidikan, telah banyak anak didiknya yang telah menggapai syukur berupa diterimanya darma bakti ilmu dalam masyarakat, yang didapat selama di Bani Saleh. Unit Bidang Pendidikan yang terdiri TK, SD, SLTP, dan SMA memegang peranan penting dalam khazanah pendidikan anak bangsa, lebih lebih jika di hubungkan dengan cita-cita sang pendiri, Bapak HM Subki Abdulkadir, yang sejak awal ditujukan untuk pendidikan anak-anak kalangan kelas ekonomi lemah hingga kelas ekonomi menengah. Walau demikian, Bapak Subki mengutamakan kualitas pendidikan yang tertinggi mencakup penanaman dunia iptek dan imtak yang terbaik dan berkualitas. Upaya menggapai hal tersebut dipercayakan pada tangan dingin Kepala Bidang Pendidikan Bani Saleh, Drs. H. Mahrus Abdulkadir, yang juga sebagai adik kandungnya. Penunjukkan wewenang tersebut sangat tepat mengingat sosok Bapak Mahrus memiliki jiwa pendidik yang cukup baik, disebabkan oleh karakter yang sudah di anugerahkan dari-Nya berupa kekuatan untuk senantiasa setiap detik dalam ajang asah-asih-asuh yang tanpa pandang bulu, juga pengalaman dan latar belakang yang berkaitan dengan dunia pendidikan beliau yang cukup dapat diandalkan.
Berhasilnya Unit Bidang Pendidikan Bani Saleh telah terbukti berupa masing-masing sekolah Bani Saleh telah harum namanya dalam meraih kemenangan di berbagai ajang lomba, baik tingkat lokal, maupun tingkat nasional.
Di masa kini, ketika Islam semakin dijajah menuju Imperium Kristen, betapa kehadiran Bani Saleh sebagai penyangga ibu kota dan sekitarnya semakin dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat muslim.
“Jika ingin menguasai suatu bangsa, kuasailah bahasanya”, demikianlah sebuah pepatah berbunyi, namun ada pula yang menyatakan ”Jika ingin memegang suatu bangsa, peganglah pilarnya, yakni pendidikan” dan ada pula pepatah “Penjajahan yang sesungguhnya dan sebenar-benarnya adalah membiarkan kebodohan terhadap pihak tertentu”.
Di era kebudayaan berbagai bangsa di dunia ini, cukup banyak kita temukan betapa tingginya penghargaan terhadap pendidikan. Ungkapan Long life education juga pada kata “Tuntutlah ilmu dari buritan hingga liang lahat” cukup menggambarkan bahwa Islam sangat mengutamakan ilmu. Di dalam Al-Qur’an sendiri tak kurang dari 130 kali Allah memerintahkan untuk berfikir dan Rasulullah bersabda pula bertafakur lebih baik daripada beribadah selama satu tahun. Hadis Rasulullah yang shahih pun kita jadikan pijakan, yakni ada tiga hal yang mengikuti kita kala kita berpulang menuju kehidupan abadi kelak, diantaranya yakni berupa ilmu yang bermanfaat.
Dari uraian di atas, Bapak Subki memiliki visi dan misi berupa “Menyelamatkan aqidah umat, dan dengan nikmat yang dianugerahkan oleh Rabb kepada kita, selayaknya syukur kita panjatkan bukan hanya dengan mengucapkan kalimat hamdallah, namun lebih jauh kita ungkap dengan melalui: adanya rasa senang dan gembira di dalam hati atas anugerah-Nya, mengungkapkan rasa senang itu kepada sekeliling kita, tidak saja beritanya yang didengar, tapi juga dengan wujud yang dapat kita rasakan. Disamping itu, ciri bersyukur yang ketiga adalah tidak menggunakan kenikmatan itu untuk bermaksiat kepada Allah sebagai pemberi.
Terakhir, dari unit pendidikan disampaikan kepada masyarakat luas, semoga Allah selalu memberikan hidayah bagi kita semua dalam mencapai masyarakat rahmatan lil alamin, khususnya melalui bidang pendidikan Bani Saleh dalam jangka pendek maupun jangka panjang kelak, amin ya robbal alamin. Insya-Allah, Bidang Pendidikan Bani Saleh terus akan berbenah diri dari waktu ke waktu dalam memperbaiki berbagai segi.
Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.
